{"id":5199,"date":"2023-10-12T10:22:01","date_gmt":"2023-10-12T03:22:01","guid":{"rendered":"https:\/\/gavriel-rentcar.com\/?p=5199"},"modified":"2023-10-12T20:12:34","modified_gmt":"2023-10-12T13:12:34","slug":"tempat-wisata-sejarah-di-solo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gavriel-rentcar.com\/tempat-wisata-sejarah-di-solo\/","title":{"rendered":"9 Tempat Wisata Sejarah di Solo, Kunjungi Sebelum Akhir Tahun !"},"content":{"rendered":"
Wah setelah kemarin kita menelusuri tempat bersejarah di Jakarta<\/a>, kita beralih ke salah satu kota d JawaTengah. Solo, atau Surakarta, adalah kota dengan sejarah panjang yang kaya akan budaya dan tradisi. Selama berabad-abad, Solo telah menjadi pusat kebudayaan Jawa dan pusat pemerintahan kerajaan Mataram. Kota ini dikenal dengan pesonanya yang klasik, yang terpancar dari arsitektur, seni, dan tentu saja, tempat wisata sejarah di Solo. Untuk para pecinta sejarah dan budaya, Solo adalah surga yang tak boleh dilewatkan.<\/p>\n Bukan hanya situs bersejarah yang memikat di Solo, tetapi juga pasar tradisional yang kuno, Pasar Klewer. Pasar ini telah berdiri selama berabad-abad dan menjadi salah satu pusat perdagangan kain batik. Selama berkunjung ke Pasar Klewer, Anda dapat melihat berbagai jenis batik yang indah dan juga membeli beberapa sebagai oleh-oleh.<\/p>\n Untuk mencicipi kuliner khas Solo yang lezat, Anda dapat mengunjungi Pasar Gede. Di sini, Anda akan menemukan berbagai makanan khas Jawa seperti nasi liwet, gudeg, dan serabi. Pasar Gede juga adalah tempat yang sempurna untuk merasakan kehidupan sehari-hari warga Solo.<\/p>\n Tempat wisata sejarah di Solo yang terkenal. Tempat ini dulunya merupakan tempat tinggal resmi dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Sekarang, tempat ini digunakan sebagai tempat pertemuan dan acara resmi. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No. 261, Solo<\/span><\/p>\n Batik Danar Hadi adalah tempat wisata sejarah di Solo yang menyajikan koleksi batik yang sangat beragam. Di tempat ini, kamu bisa melihat berbagai macam jenis batik dari seluruh Indonesia. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 09.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No. 261, Solo<\/span><\/p>\n Tempat ini dulunya merupakan tempat tinggal dari keluarga kerajaan Mangkunegaran. Sekarang, tempat ini digunakan sebagai tempat pertemuan dan acara resmi. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Jl. Ronggowarsito No. 12, Solo<\/span><\/p>\n Selanjutnya ada Keraton Surakarta adalah salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang wajib kamu kunjungi. Tempat ini dulunya merupakan tempat tinggal dari keluarga kerajaan Surakarta. Sekarang, tempat ini digunakan sebagai tempat pertemuan dan acara resmi. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 14.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: <\/span>Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 56, Solo<\/span><\/p>\n Kita beralih ke peninggalan sejarah ketika penjajahan Belanda ! Benteng Vastenburg<\/a> adalah salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang terkenal. Tempat ini dulunya merupakan benteng pertahanan dari Kerajaan Mataram. Sekarang, tempat ini digunakan sebagai tempat pertemuan dan acara resmi. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No. 261, Solo<\/span><\/p>\n Nahh kalau ini adalah masa kerajaan dahulu ! Candi Sukuh adalah salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang terkenal. Candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit. Di tempat ini, kamu bisa melihat berbagai macam relief dan arca yang sangat indah. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Desa Berjo, Karanganyar<\/span><\/p>\n Yang tidak boleh dilewatkan adalah Taman Balekambang . Taman Balekambang adalah salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang terkenal. Tempat ini dulunya merupakan taman yang dibangun oleh Kerajaan Mataram. Sekarang, tempat ini digunakan sebagai tempat rekreasi dan olahraga. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Jl. Adi Sucipto, Solo<\/span><\/p>\n Tempat wisata air yang tentunya membuat harimu lebih sejuk. Air Terjun Grojogan Sewu adalah salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang terkenal. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan sangat indah. Di tempat ini, kamu bisa menikmati keindahan alam yang masih asri. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Desa Tawangmangu, Karanganyar<\/span><\/p>\n Jangan lewatkan wisata kesini !Sepur Kluthuk Jaladara adalah salah satu tempat wisata sejarah di Solo yang terkenal. Sepur ini dulunya digunakan sebagai sarana transportasi oleh Kerajaan Mataram. Sekarang, sepur ini digunakan sebagai tempat wisata yang menarik. Harga tiket masuk ke tempat ini sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang. Jam operasional dari tempat ini adalah setiap hari dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.<\/span><\/p>\n Lokasi: Jl. Slamet Riyadi No. 261, Solo<\/span><\/p>\n Namun, saat menjelajahi tempat-tempat wisata sejarah di Solo, ada beberapa tips yang penting untuk diperhatikan:<\/p>\n Itulah tadi beberapa rekomendasi wisata sejarah di Solo. Jika Anda berencana untuk mengunjungi Solo apalagi dari kota besar seperti Jakarta. jangan lupa untuk gunakan transportasi yang mudah digunakan ya seperti dengan sewa Elf Solo Jakarta<\/a>. Hal ini tujuannya tidak merepotkan Anda, karena sudah tersedia supir dan tentunya ada paket lainya yang dapat memanjakan perjalanan wisata Anda. Jadi, selamat menjelajahi pesona sejarah Solo yang menakjubkan. Dengan mengikuti tips ini, Anda akan dapat menghargai warisan budaya dan sejarah kota ini dengan lebih baik dan merasakan pengalaman yang mendalam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Wah setelah kemarin kita menelusuri tempat bersejarah di Jakarta, kita beralih ke salah satu kota d JawaTengah. Solo, atau Surakarta, adalah kota dengan sejarah panjang yang kaya akan budaya dan Selengkapnya<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":5200,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_joinchat":[],"footnotes":""},"categories":[29],"tags":[437,436,201,435],"ppma_author":[497],"class_list":["post-5199","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-destinasi-wisata","tag-pura-mangkunegaran","tag-sewa-mobil-solo","tag-taman-balekambang","tag-tempat-wisata-sejarah-di-solo"],"yoast_head":"\n
Sumber : medcom.id<\/figcaption><\/figure>\nIni Daftar Tempat Wisata Sejarah di Solo !<\/h2>\n
1. Loji Gandrung<\/h3>\n
Sumber : tribunnews.wiki<\/figcaption><\/figure>\n2. Museum Batik Danar Hadi<\/h3>\n
Sumber www.liputan6.com<\/figcaption><\/figure>\n3. Pura Mangkunegaran<\/h3>\n
Sumber : solo.suaramerdeka.com<\/figcaption><\/figure>\n4. Keraton Surakarta<\/h3>\n
Sumber : www.kompas.com<\/figcaption><\/figure>\n5. Benteng Vastenburg<\/h3>\n
Sumber : https:\/\/www.orami.co.id\/magazine\/benteng-vastenburg<\/figcaption><\/figure>\n6. Candi Sukuh<\/h3>\n
Sumber : tribunnews.wiki<\/figcaption><\/figure>\n7. Taman Balekambang<\/h3>\n
Sumber : jateng.tribunnews.com<\/figcaption><\/figure>\n8. Air Terjun Grojogan Sewu<\/h3>\n
Sumber : soloraya.solopos.com<\/figcaption><\/figure>\n9. Sepur Kluthuk Jaladara<\/h3>\n
Sumber : tribunnews<\/figcaption><\/figure>\nTips Wisata Sejarah di Solo<\/h2>\n
\n